mutiara pagi..

ketika pagi datang,

pucuk-pucuk ara mulai menari,

ditemani indahnya sinar mentari pagi,

disitu..

bergelayutan setetes air,

tertahan elok di pucuk ara,

memang tak seelok mutiara malam,

namun bagiku ia tetap mutiara pagi,

selalu akan memancarkan keelokannya

walau tak banyak orang memuja,

itu tak penting

kau..

setetes embun pagi yang suci..

mutiara bening yang akan menjdi

penghias di waktu pagi,

walau hanya sebentar

tapi kau tetap bermakna..

 setetes mutiara pagi...

jauh..

jauh diatas sana ada satu bintang kecil,
selalu ia sendiri,
berbda dgn yang lain,
pijarnya selalu terangi malam
ign rasanya cepat meraih,
namun apa daya hanya bisa melihat
dari kejauhan.
jika sja diperkenankan
bolehkah aq pinta,
teruslah berpijarlah disana,
demi menerangi gelapnya malam,
demi senyuman,
demi harapan,
demi..

terakhir..

terakhir kali aku melihatnya,
sekitar lebaran tahun lalu.
menhampirinya serasa sulit,
sudah brkali aq mencoba,
untuk menemuinya
hanya untuk sekedar bilang
maaf..
tpi knapa sulit untuk ktemu,
mungkin emang sudah tidak berjodoh kali,
tapi terakhr kali aq cuma pgn blang
maafin aq atas segala khilaf & salahku.
moga esok di waktu dan ruang berbeda
kita dapat tersenyum
meski peran kita sudah berbeda..
biarkan yang kemarin menjadi kenangan..
untuk kita